Cara Merakit PC Lengkap

Cara Merakit PC Lengkap



Merakit merupakan kegiatan menyusun merangkai maupun menggabungkan bagian bagian lainnya sampai dapt berfungsi dengan baik. Jadi Merakit PC adalah menggabungkan merangkai serta menyusun komponen-komponen di dalam pc menjadi suatu komputer yang berfungsi dengan baik. Komputer sendiri mempunyai arti yaitu sebuah serangkain atau sekelompokmesin eloktronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen atau chipset yang saling bekerja sama untuk membentuk sebuah sistem kerja yang rapi teliti serta mempunyai fungsi yang baik.

Tujuan merakit PC yaitu:

  1.  Agar mengetahui bagian bagian atau komponen penyusun komputer seperti processor, fan, baterai cmos, slot PC dan lainnya 
  2.  Dapat mendeskripsikan atau mengetahui mekanisme dan tata kerja atau fungsi kerja dari masing masing komponen pada PC 
  3. Mampu merakit memasang serta mengkoneksikan bagian tersebut menjadi sistem yang terintegrasi 
  4. Dapat mengetahui deteksi kesalahan dalam merakit sebuah PC


Peralatan yang di perlukan:

  1.  Motherboard 
  2. Processor 
  3. Heatsink/fan 
  4. Memory 
  5. VGA Card 
  6. Harddisk 
  7. Floppy Disk (jika perlu) 
  8. CDROM RW atau DVD RW 
  9. Tang 
  10. Obeng 
  11. Kabel IDE/Sata 
  12. Kabel VGA(antara monitor dengan PC 
  13. Kabel FDD 
  14. Casing dan power supply 

Perlengkapan dalam merakit PC :

  • Monitor 
  • Speaker aktif
  • Keyboard 
  • Mouse 

 Berikut langkah kerja dalam merakit sebuah PC
  1.  Amati bagian-bagian atau komponen dalam mainboard atau mother board 

  2. Kemudian buka kunci socket processor, ambil processor setelah itu pasang ke socketnya. Pastikan bahwa processor cocok ke dalam socketnya, jika tidak cocok perhatikan bentuk socket dan processornya, lalu pasang. jangan di paksakan jika belum terpasang.

  3. Setelah itu kunci kembali socket tersebut, dengan menekan tuas ke bawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada 





  4. Pasang heatsink. sebelum memasang heatsink, beri sebuah pasta di atas processor yang berguna untuk mengaitkan heatsink dengan processor. Pastikan posisi kabel power fan dekat dengan connectornya. biasanya terdapat 4 titik pengunci fan. Lalu pasanglah heatsink dan sesuaikan dengan dudukan motherboard. setelah itu kunci 4 titik tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng + atau - , sesuaikan dengan heatsink.





  5. Langkah selanjutnya yaitu memasang memory. caranya dengan membuka slot memory, tekan pengunci kedua sisinya. Amati bahwa setiap memory memiliki celah pada sisi bawahnya. Cocokkan celah slot memorinya, kemudian tekan memoriny. jika terdengar bunyi klik dan kedua penguncinya tertutup sendiri, berarti memory terpasang dengan baik. Ketika memasang memory perlu di perhatikan celahnya, jika celah memory tidak cocok dengan slotnya maka memory akan rusak atau bahkan motherboardnya. 





  6. Siapkan casing yang akan digunakanan. letakkan di atas meja, lalu lepas sekrup yang menempel pada casing. Kemudian buka panel belakangnya dengan hati-hati. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan pada casing, lalu beri baut pada lubang motherboard dan pastikan lubangya cocok dengan yang ada di casing. Kuatkan sekrup pastikan sudah terpasang dengan baik. 





  7. Selanjutnya memasang harddisk, perhatikan jumper pada harddiskk anda, pada jumper akan terdapat pilihan master, slave, atau cable select. Biasanya informasi ini terdapat pada bagian muka sebuah hardisk. Pasang jumper pada posisi yang diinginkan. Pasang harddisk anda ke casing, pilih sekrup yang sesuai, usahakan skrup tidak terlalu besar dan panjang cocokkan dengan lubang pada harddisk anda. kuatkan skrup nya dan pastikan posisi harddisk tidak goyang atau pun miring Pasang pada dudukan atau tempat harrdisk yang aman, pasang kabel IDE/Sata harddisk ke harddisk dan motherboard dan kabel power IDE dari Power Supply ke Harddidk 





  8. Memasang Floppy Drive sama halnya dengan memasang Harddisk maupun CDROM, Floppy Drive jugak mempunyai sebuah jumper seperti halnya harddisk, memasangnya pun jugak sama dengan harddisk. tetapi lain dengan kabel IDEnya karna wirenya dan kabel powernya lebih sedikit dari pada harddisk. 





  9. Memasang CDDrive biasanya perlu dengan membuka panel depan casing terlebih dahulu. buka panel depan casing lalu pasanglah CDROM/DVDRW dengan benar, kemudian kencangkan dengan skrup. setelah itu tutup kembali panel depanya. pemasangan kabel IDE/Sata ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk dan floppy drive. 





  10. Pasang kabel kabel power supply ke dalam mother board, seperti switch daya, indikator harddisk atau kabel power harddisk, indikator daya, dan pasang juga jumper casing ke motherboard seperti tombol reset, speaker, USB hingga tombol power serta HDD LED 





  11. Jangan lupa untuk merapikan kabel-kabel yang tak beraturan, agar kabel-kabel tidak mengganggu fan atau heatsink yang berputar 





  12. Memasang Lan Card, biasanya Lan Card atau Ethernet Card sudah ada di bawaan motherboardnya, tapi ada juga yang tidak disediakan oleh motherboardnya sehingga harus memasang terlebih dahulu. Cara memasangnya pun tidak perlu dengan membuka penguncinya,yang dilakukan hanya mencocokan celah slot dengan Lan Cardnya. Slotnya dipasang dan di skrup pada bagian casing. 





  13. Kartu VGA Card adalah slot ekspansi terdekat dengan processor. Letakkan VGA Card pada slot, lalu tekan dan kuatkan dengan skrup yang tepat 





  14. Kemudian siapkan komponen bagian luar seperti keyboard, mouse dan monitor. caranya tinggal menyambungkan kabel-kabel terminal yang telah ditentukan. 





  15. Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse. 





  16. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu : Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker. Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer. Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence. Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios. Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. 





  17. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum. Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket. Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya. Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Vlookup dengan Sel Kosong Pada Excel